Langsung ke konten utama

Postingan

KIAT AGAR WAKTU KITA BERKAH

 KIAT AGAR WAKTU KITA BERKAH... Teruslah memperbanyak dzikir dalam kondisi apapun.. Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata :  "Sungguh benar-benar akan ada seorang hamba yang datang pada hari kiamat dengan amal-amal keburukan yang besarnya seperti gunung-gunung, lalu dia dapati lisannya telah meluluh-lantakkannya dengan banyaknya dzikir kepada Allah" (Adda' wad Dawa' 375) Beliau rahimahullah juga berkata : ‎أفضل الذكر وأنفـعه ما واطأ القلب اللسان، وكان من الأذكار_النـبوية، وشهد الذاكر معانيه ومقاصده. "Dzikir yang paling afdhal (utama) dan paling bermanfaat adalah dzikir yang : 🔴 Bertepatan antara hati dengan lisan. 🔴 termasuk dari dzikir-dzikir nabawiyyah (berasal dari Alquran dan as-Sunnah) 🔴 Dan orang yang berdzikir mengerti makna-makna dan maksudnya (apa yang dia dzikirkan).” (sumber : twitter.com/ssa_at/status/787132307987656704?s=09 
Postingan terbaru

2 Macam Ilmu..

2 Macam Ilmu.. Hendaknya kita senantiasa berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat.. اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ  “Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat” (HR. Muslim no. 2722).

TERNYATA DI MASYARAKAT MASIH BANYAK YANG BERSUMPAH "DEMI ALLAH DEMI RASULLULLAH" PADAHAL INI TERLARANG

✍️ TERNYATA DI MASYARAKAT MASIH BANYAK YANG BERSUMPAH "DEMI ALLAH DEMI RASULLULLAH" PADAHAL INI TERLARANG 👉 Gabung Grup WA bit.ly/ITTIBAID Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang keras bersumpah dengan menyebut selain Allah. Dari Sa’ad bin Ubadah, beliau menceritakan, ”Suatu ketika Ibnu Umar mendengar seorang yang bersumpah dengan mengatakan ‘Tidak, demi Ka’bah’ maka Ibnu Umar berkata kepada orang tersebut, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang bersumpah dengan selain Allah maka dia telah melakukan kesyirikan” (HR. Abu Daud no 3251, dishahihkan al-Albani). Dalil lainnya, dari Ibnu Umar, bahwa beliau pernah menjumpai Umar bin Khattab bersama suatu rombongan. Saat itu Umar bersumpah dengan menyebut nama bapaknya. Nabipun lantas memanggil rombongan tersebut lalu bersabda,“Ingatlah sesungguhnya Allah melarang kalian untuk bersumpah dengan menyebut nama bapak-bapak kalian. Siapa yang hendak bersumpah maka hendaknya bersumpah